Kabut Asap Pekat akibat Karhutla, Warga Rokan Hilir Mulai Mengungsi!

ROKAN HILIR, vozpublica.id – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau kian meluas dan mengkhawatirkan. Salah satu wilayah terdampak paling parah yakni Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Dampak terparah dirasakan warga Kepenghuluan Rantau Panjang Kiri dan Sungai Majo. Asap pekat sudah menyelimuti pemukiman, bahkan sebagian warga mulai mengungsi demi keselamatan.

Baca Juga

Tak Akui Negara Palestina, Apakah Jepang Takut pada Israel?

“Dari pendataan kita, sudah ada lima kepala keluarga yang mengungsi karena asap di sini sudah pekat,” ujar PJ Datuk Penghulu Rantau Panjang Kiri, Jefrianto, Senin (20/7/2025).

Dari laporan sementara, ratusan hektare lahan di Rohil telah terbakar. Cuaca ekstrem yang panas serta minimnya sumber air membuat proses pemadaman api sulit dilakukan.

Baca Juga

Karhutla Meluas, Status Tanggap Darurat di Limapuluh Kota Berlaku hingga 30 Juli 2025

Tim gabungan dari TNI, Polri, Pemda Rohil dan warga setempat masih terus berjibaku melakukan pemadaman di berbagai titik.

Sebagai langkah tanggap darurat, aparat desa mulai membagikan masker kepada warga untuk meminimalisir dampak asap yang menyelimuti lingkungan mereka.

Baca Juga

PHR Tingkatkan Kesiapsiagaan Karhutla di Sekitar Daerah Operasi

“Untuk tahap awal, kami bagikan 250 masker ke warga hari ini,” kata Jefrianto.