Jenguk Korban Kerusuhan di Bandung, Menteri HAM: Pemerintah Jamin Seluruh Biaya Perawatan

BANDUNG, vozpublica.id - Menteri Hak Asasi dan Manusia (HAM) Natalius Pigai menjenguk korban kerusuhan yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Kamis (4/9/2025). Pigai ingin memastikan para korban yang terluka mendapatkan perawatan medis layak.
Setelah menjenguk korban di RSHS, Natalius Pigai melanjutkan kunjungannya ke Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba), Jalan Tamansari, Kota Bandung. Pigai ingin memastikan kebebasan akademik tetap terjaga.
Menteri HAM mengatakan, biaya pengobatan dan perawatan para korban gelombang unjuk rasa yang berakhir ricuh ditanggung pemerintah. "Semua korban yang nanti kami identifikasi seluruh biaya pengobatan dan perawatan korban ditanggung pemerintah," kata Menteri HAM.
Pigai mengunjungi kampus Unisba karena kampus ini menjadi lokasi bentrokan antara massa demonstran dengan aparat TNI-Polri pada Senin (1/9/2025) malam hingga Selasa (2/9/2025) dini hari.
Posko medis Unisba mencatat sebanyak 274 orang menjadi korban dalam aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di Kota Bandung pada Jumat-Sabtu, 29-30 Agustus 2025, dan Senin, 1 September 2025.
Di Unisba Pigai memastikan kebebasan akademik dijaga oleh pemerintah. "Saya sebagai Menteri HAM datang ke sini ketemu pak rektor, ibu wakil rektor. Di kampus ini saya ingin memastikan kebebasan akademik tetap terlestari, kedigdayaan akademik tetap berjalan dalam NKRI," ujar Pigai.