Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dewan Pers Minta Istana Kembalikan Akses Jurnalis yang Dicopot Kartu Liputannya, Singgung Kebebasan Pers
Advertisement . Scroll to see content

Istana soal Video Prabowo Diputar di Bioskop: Agar Masyarakat Tahu Capaian Pemerintah

Minggu, 14 September 2025 - 16:21:00 WIB
Istana soal Video Prabowo Diputar di Bioskop: Agar Masyarakat Tahu Capaian Pemerintah
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mengatakan video Presiden Prabowo diputar di bioskop agar masyarakat tahu capaian pemerintah. (Foto: Binti Mufarida)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi buka suara terkait rencana pemutaran video berisi program-program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto sebelum film dimulai di bioskop. Menurutnya hal itu agar masyarakat tahu capaian pemerintah.

“Pemerintah mau sosialisasi ke seluruh rakyat Indonesia tentang apa yang dikerjakan oleh pemerintah. Agar masyarakat paham banyak hal sudah dikerjakan oleh pemerintah,” kata Hasan kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).

Hasan menjelaskan, penayangan video itu sama saja dengan penayangan iklan komersil. Menurutnya, tidak ada salahnya penayangan video tersebut.

“Layar bioskop, sebagaimana  televisi, media luar ruang, dan lain-lain juga ruang publik yang bisa diisi dengan berbagai pesan, termasuk pesan komersil. Kalau pesan komersil saja boleh, kenapa pesan dari pemerintah dan Presiden nggak boleh?" ujar dia.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, penggunaan media-media dalam penyampaian pesan merupakan hal yang lumrah. Dia menegaskan, hal itu tidak menjadi masalah sepanjang tidak ada aturan yang dilanggar.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut