Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Asyik! Stasiun KRL Baru di JIS Beroperasi Bulan Depan 
Advertisement . Scroll to see content

Insiden Kereta Anjlok Berulang: Perawatan dan Sikap Membungkuk Dirut KAI Jadi Sorotan

Kamis, 07 Agustus 2025 - 07:00:00 WIB
Insiden Kereta Anjlok Berulang: Perawatan dan Sikap Membungkuk Dirut KAI Jadi Sorotan
Penampakan lima rangkaian KA Argo Bromo Anggrek yang anjlok di Stasiun Pegaden Baru, Kabupaten Subang, Jumat (1/8/2025). (Foto: X/sahabat_kereta)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id  - Insiden Kereta anjlok kembali terjadi dan menimbulkan gangguan besar bagi layanan transportasi publik. Dalam kurun waktu kurang dari sepekan, dua insiden menonjol terjadi: anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Subang pada 1 Agustus 2025 dan anjloknya rangkaian KRL Commuter Line rute Jakarta Kota–Bogor pada 5 Agustus 2025. Kedua insiden tersebut berdampak pada ribuan penumpang dan memicu pembatalan serta pengalihan perjalanan kereta.

Peristiwa ini menegaskan pentingnya keselamatan dalam perjalanan kereta api sebagai fondasi utama layanan transportasi massal. Kereta api merupakan pilihan favorit masyarakat karena kenyamanan, kecepatan, dan keterjangkauannya. 

Namun, bila aspek keselamatan terabaikan, maka kepercayaan publik bisa runtuh. Kejadian beruntun ini menjadi pengingat bahwa perawatan sarana dan prasarana serta evaluasi menyeluruh harus terus dilakukan demi menjamin keamanan penumpang.

Insiden Kereta Anjlok Berulang

KA Argo Bromo Anjlok di Subang

KA Argo Bromo Anggrek anjlok pada 1 Agustus 2025 pukul 06.03 WIB di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Peristiwa ini mengganggu dua jalur utama (hulu dan hilir), menyebabkan 80 perjalanan kereta terganggu—dengan 42 di antaranya dialihkan melalui jalur memutar dan 22.664 tiket dibatalkan.

Anne Purba, VP Public Relations PT KAI menyatakan semua tim dikerahkan untuk segera bisa mengatasi kendala tersebut. “Kolaborasi dari semua tim, baik teknisi, manajemen, dan para stakeholder terkait, kami berhasil mengembalikan jalur ini ke kondisi aman,” kata Anne.

Ia menegaskan keselamatan pelanggan menjadi prioritas utama. Sebagai dampak, sebanyak 54 perjalanan dibatalkan pada 2 Agustus, dan dua perjalanan lainnya masih dibatalkan keesokan harinya. PT KAI menyediakan kompensasi dan opsi refund penuh untuk para pelanggan terdampak.


Insiden KRL Anjlok di Jakarta

Sebanyak 14 perjalanan KRL Commuter Line Bogor-Jakarta Kota dan sebaliknya terdampak imbas kereta anjlok di Stasiun Jakarta Kota pada, Selasa (5/8/2025). (Foto: Dok. KAI Commuter)
Sebanyak 14 perjalanan KRL Commuter Line Bogor-Jakarta Kota dan sebaliknya terdampak imbas kereta anjlok di Stasiun Jakarta Kota pada, Selasa (5/8/2025). (Foto: Dok. KAI Commuter)

Pada 5 Agustus 2025, kereta Commuter Line anjlok saat melintasi jalur Jakarta Kota–Bogor. Rangkaian kereta mengalami gangguan dan mengakibatkan perubahan besar dalam pola operasi. Sebanyak 20 perjalanan Commuter Line mengalami perubahan tujuan hanya sampai Stasiun Manggarai, Jayakarta, atau Gondangdia sebelum kembali ke rute semula.

Joni Martinus, VP Corporate Secretary KAI Commuter menyampaikan, petugas gabungan juga berusaha dengan segera melakukan perbaikan. “Petugas terkait dan tim dari Kereta Bantuan NR yang berada di lokasi telah berhasil mengevakuasi kereta untuk mengembalikan posisi roda kereta di atas badan rel.” Ia juga menambahkan bahwa lintas Jakarta Kota–Bogor telah kembali normal setelah upaya evakuasi.

Evakuasi

Evakuasi dalam kedua insiden dilakukan secara intensif dan cepat. Untuk KA Argo Bromo Anggrek, lebih dari 200 personel teknis dan manajemen diturunkan untuk mengevakuasi rangkaian dan memperbaiki jalur.

“Kami sangat menghargai kesabaran pelanggan dan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami berkomitmen untuk memulihkan layanan secepatnya dengan tetap mengutamakan keselamatan,” kata Anne Purba.

Evakuasi KA Argo Bromo selesai pada 2 Agustus pukul 07.00 WIB, sementara jalur kembali bisa dilalui pada pukul 10.57 WIB keesokan harinya dengan kecepatan terbatas.

Sementara itu, evakuasi Commuter Line dilakukan pada pukul 09.57 WIB, 5 Agustus 2025. “Petugas masih melakukan percepatan-percepatan untuk normalisasi operasional dari kendala tersebut,” sambil tetap menjaga kelancaran perjalanan Commuter Line lainnya,” tutur Joni Martinus.

Sikap Membungkuk Dirut PT KAI

Dirut KAI Didiek Hartantyo (tengah) membukukkan badan saat menyampaikan permohonan maaf terkait anjloknya KA Argo Bromo Anggrek. (Foto: Aldhi Chandra)
Dirut KAI Didiek Hartantyo (tengah) membukukkan badan saat menyampaikan permohonan maaf terkait anjloknya KA Argo Bromo Anggrek. (Foto: Aldhi Chandra)

Sikap membungkuk dilakukan oleh Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, sebagai bentuk permohonan maaf kepada pelanggan. Dalam pernyataannya, ia menekankan kesungguhan KAI untuk memperbaiki situasi.

“Kami menyadari sepenuhnya bahwa insiden ini berdampak besar terhadap rencana perjalanan banyak pelanggan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berterima kasih atas kesabaran serta pengertian yang telah diberikan,” ujar Didiek di Stasiun Gambir.

Ia menambahkan bahwa KAI akan terus memperbaiki sistem dan prosedur penanganan krisis agar lebih cepat dan efektif di masa mendatang. Langkah-langkah perbaikan infrastruktur dan peningkatan service recovery juga menjadi perhatian serius.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut