Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kecelakaan Maut di Rel Kereta Deli Serdang: Minibus Terseret 150 Meter, 2 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Identitas 2 Korban Tewas Kecelakaan Minibus Tertabrak Kereta Api di Deli Serdang

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:17:00 WIB
Identitas 2 Korban Tewas Kecelakaan Minibus Tertabrak Kereta Api di Deli Serdang
Suasana TKP kecelakaan minibus tertabrak kereta api di Deli Serdang, Sumut, Rabu (11/6/2025). (Foto: vozpublica/Amiruddin)
Advertisement . Scroll to see content

DELI SERDANG, vozpublica.id – Dua orang tewas dalam kecelakaan minibus tertabrak kereta api di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Identitas kedua korban yakni Sulaiman Lubis (52) dan Hairani (52) warga Deli Serdang.

Korban tewas seketika setelah minibus yang mereka tumpangi dihantam Kereta Api Sri Deli dan terseret sejauh 150 meter. Peristiwa tragis tersebut terjadi di pelintasan tanpa palang pintu di Jalan Benteng Sungai, Desa Sukamandi Hulu, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (11/6/2025) pukul 15.30 WIB.

Korban pertama, Sulaiman Lubis, diketahui merupakan seorang pensiunan warga Desa Bandar Dolok, Kecamatan Pagar Merbau. Sementara korban kedua, Hairani seorang tenaga pengajar asal Desa Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang.

Kecelakaan bermula saat minibus yang dikemudikan Sulaiman melintas menuju Jalan Benteng Sungai Ular. Diduga tidak menyadari kedatangan kereta, kendaraan mereka tiba-tiba dihantam KA Sri Deli yang melaju dari arah Tebing Tinggi menuju Medan. Benturan keras membuat mobil terseret sejauh 150 meter dan ringsek total.

“Terdengar suara benturan. Saya langsung datangi ternyata mobil tertabrak kereta. Ada dua orang dalam mobil,” ujar Yusrizal, warga sekitar yang menjadi saksi mata, Rabu (11/6/2025).

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut