Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gugatan Ijazah Jokowi Gugur, PN Solo Nyatakan Tak Punya Kewenangan Mengadili
Advertisement . Scroll to see content

Gugatan Ijazah Jokowi Gugur di PN Solo, Penggugat Siap Banding: Ini Bukan Kiamat!

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:22:00 WIB
Gugatan Ijazah Jokowi Gugur di PN Solo, Penggugat Siap Banding: Ini Bukan Kiamat!
Gedung Pengadilan Negeri Surakarta atau Solo yang menangani perkara gugatan ijazah Jokowi. (Foto: MPI/Vitriana)
Advertisement . Scroll to see content

SOLO, vozpublica.id - Penggugat dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Muhammad Taufiq menolak menyerah usai gugatannya digugurkan Pengadilan Negeri Solo. Dia memastikan akan menempuh langkah banding.

"Saya menyatakan (putusan) itu bukan kiamat. Yang kedua, pasti kami ajukan banding. Dan yang ketiga, saya ingin sampaikan, berarti sampai hari ini ada semacam skenario tidak akan pernah membawa ijazah dari tergugat dalam hal ini tergugat 1 mantan Presiden ke-7 Jokowi itu ke Pengadilan. Jadi skenarionya tidak akan dibawa ke pengadilan sampai kapan pun," ujar Taufiq, Jumat (11/7/2025).

Menurutnya, putusan sela yang dikeluarkan hakim bukan akhir dari perjuangannya. Bahkan dia menyebut kemenangan sebelumnya di gelar perkara Mabes Polri menjadi modal kuat.

"Putusan ini bagian dari rasa kecut, setelah gelar perkara di Mabes Polri kita menang telak," kata Taufiq.

Taufiq tetap optimistis. Dia meyakini belum ada satu pun bukti otentik yang membuktikan keaslian ijazah Jokowi. Sehingga tidak ada orang yang bisa dipenjarakan atau dipidana sepanjang belum ada pembuktian keaslian ijazah Jokowi.

Sebelumnya dalam sidang yang dipimpin Hakim Putu Gde Hariadi, majelis hakim mengabulkan eksepsi kompetensi absolut dari seluruh tergugat, yakni Jokowi, KPU Kota Solo, SMAN 6 Solo, dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut