Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kritis karena Cacingan Akut, 2 Balita Kakak Adik di Seluma Dirawat di RS
Advertisement . Scroll to see content

Eks Direktur WHO Soroti Kasus Cacingan di Bengkulu, Salahkan Pemerintah?

Rabu, 17 September 2025 - 09:06:00 WIB
Eks Direktur WHO Soroti Kasus Cacingan di Bengkulu, Salahkan Pemerintah?
Ilustrasi pasien anak cacingan. (Foto: Ilustrasi AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Mantan Direktur Penyakit Menular Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti kasus cacingan di Bengkulu. Pasien diketahui adalah adik-kakak dan kondisinya mengkhawatirkan.

Menurut Prof Tjandra, kasus cacingan di Bengkulu ini sudah seharusnya menjadi 'warning' bagi pemerintah pusat maupun daerah. Dia bahkan dengan tegas mengatakan, pihak-pihak bertanggung jawab abai akan hal ini hingga akhirnya cacingan serius masih terjadi di masyarakat Indonesia.

"Kecacingan ini adalah tergolong 'penyakit tropik terabaikan'. Jadi, kita yang abai," kata Prof Tjandra dalam keterangan resmi yang diterima vozpublica.id, Rabu (17/9/2025).

Dia melanjutkan, kasus cacingan itu erat kaitannya dengan kekurangan gizi. Jika masih ditemukan kasusnya di masyarakat, artinya masalah gizi memang ada di tengah anak-anak Indonesia.

Belum lagi di kasus cacingan Bengkulu ini, menurut informasi yang beredar bahwa rumah sakit awal yang merawat pasien tidak dapat melakukan operasi atau pembedahan, sehingga harus dirujuk ke rumah sakit lain.

Kondisi ini, kata Prof Tjandra, menjadi bukti bahwa pelayanan rumah sakit dalam hal kemampuan melakukan operasi atau pembedahan untuk cacing di perut perlu diperkuat kemampuan pelayanannya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut