Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap, Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Kerap Gunakan Rambut Palsu
Advertisement . Scroll to see content

Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Dinonaktifkan dari UGM

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:24:00 WIB
Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Dinonaktifkan dari UGM
Tersangka sekaligus otak pembunuhan dan penculikan kepala cabang bank BUMN, Dwi Hartono dinonaktifkan statusnya sebagai mahasiswa UGM. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id – Langkah tegas diambil Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan menonaktifkan status Dwi Hartono alias DH dari mahasiswa magister. DH merupakan salah satu tersangka sekaligus otak pembunuhan dan penculikan kepala cabang bank BUMN

Juru Bicara UGM I Made Andi Arsana mengatakan, UGM pun mendukung segala proses penyelidikan kepolisian. 
UGM menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya kepala cabang bank yang sampai saat ini belum jelas apa motif pembunuhannya. 

“UGM mengecam keras segala bentuk kekerasan yang berakibat pada wafatnya almarhum dan mendukung penegakan proses hukum yang transparan dan berkeadilan," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (27/8/2025).

Terkait pemberitaan yang menyebut salah satu tersangka berinisial DH, I Made Arsana menegaskan, UGM telah berkoordinasi intensif dengan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM.

UGM mengonfirmasi bahwa DH adalah mahasiswa baru Semester 1 Program Studi Magister Manajemen (Kampus Jakarta), Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UGM. 

“DH telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan akademik pada Semester Gasal 2025/2026 sebagai bentuk dukungan UGM terhadap proses hukum dan penyelidikan yang tengah berlangsung," ujarnya. 

Penonaktifan tersebut ditetapkan melalui surat resmi dari Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, UGM menghormati sepenuhnya proses hukum yang berjalan, menjunjung asas praduga tak bersalah, dan berkomitmen menjaga integritas serta profesionalisme. 

UGM juga mendukung seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sesuai ketentuan agar kasus ini segera terungkap dan keadilan dapat terwujud bagi semua pihak.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut