Demo di Depan DPR, Mahasiswa Tabur Bunga hingga Nyalakan Lilin

Seorang orator menyampaikan kritik bahwa anggota DPR hanya memanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai sumber suara dalam pemilihan umum.
"Kita hanya jadi ajang untuk menarik suara mereka lima tahunan," kata orator di atas mobil komando.
Sementara itu, aktivis hingga influencer yang tergabung dalam Kolektif 17+8 Indonesia Berbenah, mendatangi Gedung DPR, Senayan, Jakarta di hari yang sama. Mereka menyerahkan '17+8 Tuntutan Rakyat' kepada DPR.
Penyerahan dilakukan secara simbolis di Gerbang Pancasila, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat. Tuntutan 17+8 itu berisi 17 tuntutan jangka pendek dan 8 tuntutan jangka panjang.
Tampak hadir aktivis Ferry Irwandi, Andovi da Lopez hingga Jerome Polin. Salah satu influencer, Andovi da Lopez menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya warga dalam unjuk rasa yang berbuntut kericuhan beberapa waktu lalu. Ucapan itu dilayangkan sebelum memberikan surat 17+8 Tuntutan Rakyat.
"Di sini saya bersama teman-teman mau memberi surat formil kepada DPR, dan sebelum itu bagi kalian yang bertanya kenapa kita ke sini, karena saya adalah Andovi da Lopez warga (dapil) Depok 2 Timur, rakyat Indonesia," katanya.
Editor: Reza Fajri