Dedi Mulyadi Tutup Tambang Gunung Kuda Cirebon: Saya Sudah Bawel sejak 2021

CIREBON, vozpublica.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memerintahkan menutup selamanya tambang batu di Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Dedi ternyata sudah sejak 2021 menaruh perhatian akan aktivitas tambang batu galian C yang dinilai mengabaikan keselamatan pekerja.
Dalam video yang diambil pada 7 Oktober 2021, Dedi Mulyadi yang ketika itu masih menjadi anggota DPR RI melihat langsung titik longsor di Gunung Kuda. Dia sudah mencium adanya potensi bahaya dari cara penambangan yang tidak memperhatikan keselamatan pekerja.
"Kalau lihat cara tambangnya, potensi roboh dari atas. Saya minta Kementerian ESDM mengevaluasinya," ujar Dedi dalam unggahan di akun instagram @dedimulyadi71 dikutip Sabtu (31/5/2025).
Video ini sekaligus bukti sudah sejak lama Dedi menaruh perhatian terkait aktivitas tambang galian C tersebut. Sebab dia menilai ada potensi bahaya longsor yang mengintai para pekerja tambang.
"Terkait Gunung Kuda, Cirebon, saya sudah bawel sejak Tahun 2021," tulisnya dalam keterangan video.
Saat ini, Gunung Kuda kembali terjadi longsor, Jumat (30/5/2025). Kali ini insiden longsor tambang tersebut menelan 14 korban jiwa. Selain itu 12 orang terluka dan 8 dilaporkan masih hilang.
Dedi yang kini menjabat sebagai Gubernur Jabar menyatakan secara tegas tambang batu di Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon akan ditutup selamanya. Keputusan ini diambil menyusul insiden longsor mematikan yang menelan banyak korban jiwa pada Jumat (30/5/2025).