Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Ungkap Biang Kerok Kenaikan Harga Beras saat Stok Melimpah
Advertisement . Scroll to see content

Data Beras di Pasar Induk Cipinang Janggal, Mentan: Negara Tak Boleh Kalah Sama Mafia

Rabu, 04 Juni 2025 - 15:01:00 WIB
Data Beras di Pasar Induk Cipinang Janggal, Mentan: Negara Tak Boleh Kalah Sama Mafia
Mentan Amran Sulaiman. (Foto: vozpublica.id/ Tangguh Yudha)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyoroti kejanggalan data distribusi beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur. Dia curiga ada permainan oknum tertentu yang mencoba memanipulasi data demi keuntungan pribadi.

Amran menduga adanya permainan dari pihak perantara yang menyebabkan harga di tingkat petani terus turun, namun harga di konsumen justru melonjak. Dia pun menegaskan tidak akan memberi ruang kepada para mafia untuk bisa melancarkan aksinya.

"Kita harus kolaborasi, negara harus kuat. Negara tidak boleh kalah sama mafia. Itu tegas,” kata Amran saat ditemui di kediamannya di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025).

Dia menyebut, ketidakwajaran di balik keluarnya 11.410 ton beras dalam satu hari yaitu pada 28 Mei 2025 lalu. Padahal, arus masuk dan keluar beras di Pasar Induk Cipinang cenderung stabil dan berimbang dengan rata-rata sirkulasi masuk-keluar beras sebesar 2.000-3.000 ton per hari.

“Kami sudah koordinasi dengan Mabes Polri, segera turun. Jangan biarkan konsumen dan produsen menjerit. Produsen menjerit karena harga di bawah HPP, konsumen menjerit karena harga di atas HET. Dua-duanya harus kita jaga,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut