Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Buntut Tambang Gunung Kuda Longsor, Dedi Mulyadi: Pengusaha Jangan Semena-Mena!
Advertisement . Scroll to see content

Daftar Nama 6 Korban Hilang Longsor Tambang Gunung Kuda, Diduga Masih Tertimbun

Senin, 02 Juni 2025 - 09:52:00 WIB
Daftar Nama 6 Korban Hilang Longsor Tambang Gunung Kuda, Diduga Masih Tertimbun
Tim gabungan evakuasi kembali menemukan dua korban tewas longsor di Gunung Kuda, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025). (Foto: Muslimin).
Advertisement . Scroll to see content

CIREBON, vozpublica.id – Bencana longsor tambang Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menyisakan duka mendalam. Enam korban masih belum ditemukan dan diduga tertimbun material longsor hingga hari keempat pencarian, Senin (2/6/2025).

Tambang longsor ini terjadi Jumat (30/5/2025). Sejak itu pencarian dilakukan dan ditemukan 19 korban dalam kondisi tewas. Namun, proses pencarian korban dihentikan sementara karena terjadi longsor susulan, Minggu (1/6/2025) pukul 13.30 WIB.

Komandan Kodim 0620 Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron menegaskan, penghentian evakuasi dilakukan demi keselamatan tim SAR.

“Hari ini pencarian kita hentikan, longsoran terjadi beberapa kali jadi kami putuskan untuk berhenti mencari,” ujarnya.

Daftar Nama 6 Korban Hilang di Longsor Gunung Kuda:

1. Muniah (45) – Warga Desa Cikeduk, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.
2. Sudiono (51) – Warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
3. Tono bin Sudirman (57) – Warga Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
4. Dedi Setiadi (47) – Warga Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
5. Nurahman (51) – Warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
6. Puji Siswanto (50) – Warga Desa Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut