BNPB: Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Dikategorikan Bencana Kegagalan Teknologi

JAKARTA, vozpublica.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, insiden runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, masuk dalam kategori bencana kegagalan teknologi. Pernyataan ini muncul seiring dengan langkah BNPB untuk segera memberikan dukungan penanganan darurat bagi korban dan proses evakuasi.
“Sebagai leading sektor dalam penanggulangan bencana, BNPB telah memberikan dukungan awal berupa pemenuhan kebutuhan dasar keluarga korban yang masih bertahan menunggu proses evakuasi. Paket sembako, peralatan seperti tenda, matras, selimut, tikar, hingga hygiene kit telah disalurkan kepada pihak yang berhak,” ujar Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto dalam keterangannya, Rabu (1/10/2025).
Selain kebutuhan dasar, BNPB juga menyalurkan Dana Siap Pakai (DSP) untuk mengoptimalkan operasi SAR, pemenuhan sarana dan prasarana serta hal-hal mendesak lainnya. Dia juga memastikan, dukungan dari pemerintah tidak akan berhenti sampai proses penanganan darurat selesai.