Bapanas Larang Ritel Tarik Beras di Tengah Isu Oplosan, Kenapa?

JAKARTA, vozpublica.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melarang pelaku usaha, khususnya ritel modern agar tidak menarik beras yang tidak sesuai kualitas. Hal tersebut dilakukan agar stok beras tetap tersedia di pasaran, sehingga mencegah kenaikan harga.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menilai, ritel hanya perlu menurunkan harga agar beras dibanderol sesuai dengan mutu dan kualitas yang sebenarnya. Dia menyebut, beras yang telah beredar harus tetap dijual ke masyarakat.
"Tolong harganya disesuaikan, sehingga Badan Pangan Nasional mengimbau, tidak perlu mengosongkan rak. Ini berasnya bagus, cuma broken-nya saja," kata Arief dalam keterangannya dikutip, Senin (4/8/2025).
Arief menambahkan, isu beras oplosan yang tengah marak dibahas bukan berkualitas jelek, namun hanya pecahnya saja yang berlebih.
"Sehingga harganya bisa diturunkan. Semua penggiling padi, semua ritel, semua pasar, tidak boleh kekurangan berasnya," tuturnya.
Arief menyebut, dinamika harga dan mutu beras terus menjadi perhatian utama pemerintah. Saat ini, Bapanas sedang melakukan evaluasi terhadap kebijakan harga dan klasifikasi mutu beras nasional, bekerja sama dengan Satgas Pangan Polri dalam pengawasan lapangan.