Anggaran Makan Gratis Dikabarkan Rp7.500 per Anak, Menko PMK: di Daerah Tertentu Sudah Besar

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy merespons isu pemangkasan makan bergizi gratis dari semula Rp15.000 menjadi Rp7.500 per anak. Makan bergizi gratis ini merupakan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Muhadjir, harga jual beli bahan makanan di setiap daerah berbeda, sehingga perlu disesuaikan dengan tingkat kemahalan dari masing-masing daerah.

Baca Juga

Serangan Teroris Targetkan Sinagoge Inggris, 2 Tewas, Tersangka Bawa Bom

“Kan masing-masing daerah berbeda. Saya kira nanti akan disesuaikan tingkat kemahalan masing-masing daerah,” kata Muhadjir, dikutip Jumat (19/7/2024).

“Saya kira untuk daerah tertentu Rp7.500 sudah sangat besar itu. Tapi untuk daerah tertentu memang mungkin kecil. Karena itu nanti pasti akan dilihat dari dari sisi tingkat kemahalan masing-masing daerah,” ujarnya.

Baca Juga

Airlangga Bicara soal Anggaran Makan Bergizi Gratis Dipotong jadi Rp7.500 per Anak, Ini Penjelasannya

Menurut Muhadjir, berapa pun nilainya yang terpenting adalah makanan itu memenuhi standar kesehatan.