Abraham Samad Heran Dilaporkan terkait Ijazah Jokowi: Sama Saja Kriminalisasi!

JAKARTA, vozpublica.id - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku heran ikut dilaporkan bersama 11 orang lainnya terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Dia menegaskan tidak memiliki keterkaitan dengan tudingan ijazah palsu Jokowi.
“Saya belum tahu-menahu. Heran juga, karena saya tidak ada hubungannya dengan kasus ijazah Jokowi," ujar Abraham Samad saat dikonfirmasi, Kamis (17/7/2025).
Dia pun menilai laporan itu sebagai bentuk kriminalisasi terhadapnya.
"Kalau pun saya dipanggil, itu sama saja dengan kriminalisasi,” kata dia.
Abraham mengaku belum mengetahui apakah ada panggilan dari Polda Metro Jaya terkait kasus tersebut. Dia saat ini berada di Brisbane, Australia.
“Saya sekarang sedang berada di Australia, di Brisbane, jadi saya belum tahu apakah ada surat panggilan,” jelas dia.