9 Kapal Dikerahkan Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Ombak Capai 2,5 Meter

MALANG, vozpublica.id – Sebanyak 9 kapal gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polair, KSOP Ketapang–Gilimanuk dan nelayan sekitar dikerahkan untuk pencarian korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Sepanjang dini hari hingga siang ini, operasi pencariam masih terus dilakukan, Kamis (3/7/2025),
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan, kapal feri yang memuat 65 penumpang dan kru tersebut dilaporkan tenggelam sejak pukul 00.15 WITA. Kapal mengalami kebocoran di bagian mesin dan blackout di tengah laut hingga akhirnya terbalik.
"Saat kejadian arus 2 meter persegi per detik, tinggi gelombang 2,5 meter, dan kecepatan angin mencapai 9 knot," ujarnya, Kamis (3/7/2025).
Pantauan di perairan Pantai Pebuahan Tanjung Biru, Kecamatan Negara, Jembrana, menunjukkan kondisi cuaca yang ekstrem. Gelombang tinggi dan angin kencang menyulitkan pencarian.
Menurutnya, 9 kapal gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian yakni berasal dari Basarnas, KRI TNI AL, Satpolair Polresta Banyuwangi, KSOP Ketapang dan Gilimanuk, perahu nelayan sekitar yang bekerja sama menjelajahi titik-titik perairan di sekitar lokasi tenggelamnya kapal.
"Ada 9 kapal gabungan dikerahkan untuk proses pencarian dan evakuasi," katanya.