5 Fakta Oknum TNI di Pontianak Aniaya Ojol hingga Panglima Ikut Buka Suara

PONTIANAK, vozpublica.id - Seorang oknum prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) menganiaya pengemudi ojek online (ojol) di Pontianak, Kalimantan Barat. Peristiwa itu pun viral di media sosial.
Akibatnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ikut buka suara terkait kasus tersebut. Berikut fakta-fakta penganiayaan oknum TNI di Pontianak yang terjadi pada Sabtu (20/9/2025).
Menurut Wakapendam XII/Tanjungpura, Letkol Inf Agung W Palupi, peristiwa itu bermula saat kondisi jalanan tengah macet. Pelaku bernama Letda FA yang berada di kemacetan memundurkan mobilnya.
Ternyata, tepat di belakang mobil FA, korban Teguh saat itu refleks membunyikan klakson agar terhindar dari serempet. Tak terima mendengar klakson, Letda FA pun melakukan penganiayaan.
Agung menyebut penganiayaan dilakukan lantaran pelaku tersulut emosi. Saat itu, FA tengah terburu-buru hendak mengantarkan anaknya yang sakit.
"Nah karena F terburu-buru lantaran anaknya sakit dan berada di dalam mobil, ia menjadi khilaf, emosi dan langsung menganiaya korban," ujar Agung, Minggu (21/9/2025).