Sentra Fauna Jakarta di Lenteng Agung Hampir Rampung, Oktober Bisa Beroperasi

Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta nantinya tidak hanya berfungsi sebagai pasar hewan, tetapi juga sebagai pusat edukasi fauna sekaligus ruang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) modern. Berdiri di atas lahan seluas 7.500 meter persegi, kawasan ini mengalokasikan sekitar 2.000 meter persegi untuk pedagang yang sebelumnya menempati pasar hewan Barito.
Total kios terbagi dalam tiga zona utama, yakni Zona A terdiri atas 22 kios kuliner, Zona C dan D sebanyak 74 kios pedagang burung dan pakan hewan, serta Zona E untuk parsel dan kuliner sejumlah 29 kios. Adapun Zona B yang diperuntukkan bagi amphitheater masih belum berproses.
"Selain kios permanen, fasilitas yang tersedia mencakup area parkir, ruang edukasi dan pertunjukan seni budaya, serta sarana penunjang lain yang mendukung ekosistem usaha higienis, ramah lingkungan, dan nyaman," ucapnya.
Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga menyiapkan promosi untuk menarik pengunjung, salah satunya melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan di lokasi.
“Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta akan menjadi ruang publik yang higienis, ramah keluarga, sekaligus destinasi baru yang lebih menarik dibandingkan Barito,” ujarnya.
Editor: Reza Fajri