Kerugian akibat Macet di Jakarta Capai Rp100 Triliun, Rano Karno Tekankan Konektivitas Transportasi

JAKARTA, vozpublica.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno mengungkap kerugian dari segi ekonomi akibat kemacetan di ibu kota mencapai Rp100 triliun. Menurutnya, kerugian akibat kemacetan setara dengan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT).
"Dari sisi ekonomi, studi Bappenas dan JUTPI II pada tahun 2019 mengungkapkan kerugian akibat kemacetan di Jabodetabek mencapai Rp100 triliun per tahun, setara dengan 4 persen PDB Jabodetabek atau 6 kali biaya pembangunan MRT fase pertama," ujar Rano saat apel kolaborasi mengatasi kemacetan di Lapangan Silang Monas Sisi Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/8/2025).
Rano menambahkan, konektivitas transportasi sebuah kota menjadi salah satu kunci mengatasi permasalahan kemacetan. Pasalnya, kemacetan tidak hanya menghambat perekonomian, melainkan pariwisata, dunia usaha, hingga kesehatan.
"Transportasi adalah kunci konektivitas sebuah kota. Kemacetan tidak hanya menghambat mobilitas, tapi juga mempengaruhi perekonomian, pariwisata, dunia usaha, bahkan kesehatan masyarakat," kata dia.