Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ada Intervensi Donald Trump, UEFA Tunda Keputusan Sanksi Israel
Advertisement . Scroll to see content

Tank Israel Bombardir Kamp Pengungsi Jabalia Gaza, 33 Orang Tewas 

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 12:12:00 WIB
Tank Israel Bombardir Kamp Pengungsi Jabalia Gaza, 33 Orang Tewas 
Sebanyak 33 orang tewas dan 85 orang luka-luka dalam serangan Israel yang memborbardir sejumlah kawasan di wilayah Jabalia, Gaza, Jumat (18/10/2024). (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

KAIRO, vozpublica.id - Sebanyak 33 orang tewas dan 85 orang luka-luka dalam serangan Israel yang memborbardir sejumlah kawasan di wilayah Jabalia, Gaza, Jumat (18/10/2024). Kawasan tersebut merupakan pengungsi terbesar dari delapan kamp pengungsi bersejarah di Gaza.

Kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas menyampaikan, jumlah korban tewas akibat serangan itu dapat meningkat karena sejumlah orang diyakini terperangkan di bawah reruntuhan.

Kantor berita resmi Palestina WAFA menyebut, terdapat anak-anak termasuk di antara korban yang tewas. Sampai saat ini belum ada komentar langsung dari Israel.

Melansir Reuters, Kementerian Kesehatan Gaza menyampaikan, serangan Israel lainnya menewaskan sedikitnya 39 warga Palestina di seluruh Gaza pada hari Jumat, 20 di antaranya di Jabalia. 

Penduduk Jabalia menyebut bahwa tank-tank Israel telah mencapai jantung kamp pengungsi setelah menerobos pinggiran kota dan distrik permukiman. Tentara pasukan Zionis menghancurkan puluhan rumah setiap hari, melalui serangan udara dan darat, dan dengan menempatkan bom di gedung-gedung lalu meledakkannya dari jarak jauh.

Militer Israel mengatakan bahwa pasukannya yang telah beroperasi di Jabalia selama dua minggu terakhir, menewaskan puluhan militan dalam pertempuran jarak dekat pada hari Kamis. 

Pada hari Kamis, Israel mengatakan telah membunuh musuh nomor satu negara itu, yaitu Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, yang disebut memerintahkan serangan 7 Oktober terhadap Israel.

Militer Israel menuturkan, operasinya di Jabalia dimaksudkan untuk menghentikan para pejuang Hamas berkumpul kembali guna melakukan lebih banyak serangan.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut