Setelah Putin, 2 Komandan Perang Rusia di Ukraina Diburu Pengadilan Kriminal Internasional

MOSKOW, vozpublica.id - Rusia merespons surat perintah penangkapan terhadap dua komandan oleh Pengadilan Kriminal Internasional(ICC). Dua komandan perang itu dituduh melakukan kejahatan perang di Ukraina.
ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Sergei Kobylash dan Viktor Sokolov terkait serangan rudal terhadap infrastruktur listrik Ukraina.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan Rusia tak mengakui ICC karena tak ikut meneken Statuta Roma yang menjadi dasar pembentukan pengadilan.
“Kami bukan pihak dalam statuta tersebut. Kami tidak mengakui hal ini," kata Peskov, dikutip dari Reuters, Rabu (6/3/2024).
ICC menjelaskan serangan terhadap jaringan listrik Ukraina menyebabkan kerugian bagi warga sipil melebihi keuntungan militer yang diharapkan.