Semakin Banyak Tentara Israel Tolak Dikirim Perang ke Gaza, Ini Sebabnya

TEL AVIV, vozpublica.id - Suara-suara perlawanan terhadap perang di Gaza tidak hanya terdengar dari luar negeri atau aktivis HAM internasional. Dari dalam tubuh militer Israel, tanda-tanda penolakan terus bermunculan. Salah satu simbol paling nyata dari gerakan ini adalah Ron Feiner, seorang tentara cadangan yang dipenjara setelah menolak kembali ditugaskan ke Gaza.
Ratusan warga Israel turun ke jalan pada Minggu (25/5/2025) untuk menuntut pembebasan Feiner. Dia dijatuhi hukuman 3 pekan di penjara militer karena menolak perintah untuk kembali ke medan tempur, wilayah yang telah dia kenal selama 270 hari penugasannya di Jalur Gaza.
"Sangat sulit baginya untuk mengambil keputusan, dia ragu-ragu. Dia mencintai tugas sebagai prajurit, dia mencintai tugasnya dan setia kepada mereka,” ujar Naomi Feiner, ibunda Ron, kepada para demonstran.
“Tapi perang ini sudah melampaui batas.”
Feiner bukan satu-satunya yang menolak. Ia hanyalah satu dari sekitar 300 tentara cadangan Israel yang secara terbuka menentang operasi militer di Gaza, baik karena alasan moral, kelelahan mental, atau kekecewaan terhadap arah kebijakan negara.