Saudi: Tak Ada Perdamaian dengan Israel sampai Palestina Merdeka dan Perang Gaza Berakhir!
Selasa, 29 Juli 2025 - 11:27:00 WIB

Tidak ada alasan, kata dia, untuk membahas normalisasi hubungan di saat kematian, penderitaan, dan kehancuran masih terjadi di Gaza.
"Kemudian kita harus membicarakan pembentukan negara Palestina. Dan setelah itu tercapai, tentu saja kita bisa membicarakan normalisasi," ujarnya.
Pernyataan Pangeran Faisal ini menandakan sikap paling jelas Saudi sejauh ini, mengaitkan pengakuan Israel dengan kemajuan solusi dua negara. Saudi secara konsisten memasukkan kemerdekaan Palestina sebagai syarat pengakuan atau normalisasi hubungan dengan Israel.
Sementara itu Perjanjian Abraham sejauh ini telah mendamaikan Israel dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko.
Editor: Anton Suhartono