Rusia Masukkan PM Estonia Kaja Kallas dalam Daftar Orang Diburu, Ada Apa?

Negara-negara Baltik yang dulunya bagian dari Uni Soviet mengumumkan rencana untuk menghancurkan rutusan monumen peninggalan Soviet. Kallas mengatakan pada 2022, pihak berwenang Estonia akan membongkar 200 hingga 400 monumen.
Sebagai respons, Kepala Komite Investigasi Rusia Alexander Bastrykin memerintahkan penyelidikan kriminal atas rencana tersebut.
Dengan penetapan status ini, para pejabat Baltik tersebut bisa ditangkap jika melintasi perbatasan Rusia. Namun jika tak masuk Rusia, status itu tak memiliki dampak nyata.
Rusia telah memasukkan puluhan politisi dari negara Baltik, mulai dari tingkat paling rendah sampai masuk daftar pencarian orang. Mereka adalah para wakil kota hingga anggota parlemen pusat.
Sebelum ini, mantan Menteri Dalam Negeri Latvia Marija Golubeva juga dimasukkan dalam daftar yang sama.
Editor: Anton Suhartono