Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ribuan Warga Malaysia Demo, Desak PM Anwar Ibrahim Mundur
Advertisement . Scroll to see content

Respons Mengejutkan PM Anwar Ibrahim usai Didesak Mundur oleh Ribuan Demonstran

Minggu, 27 Juli 2025 - 04:05:00 WIB
Respons Mengejutkan PM Anwar Ibrahim usai Didesak Mundur oleh Ribuan Demonstran
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memberikan respons mengejutkan usai gelombang unjuk rasa besar-besaran yang menuntut dirinya mundur, Sabtu (26/7/2025). (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, vozpublica.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memberikan respons mengejutkan usai gelombang unjuk rasa besar-besaran yang menuntut dirinya mundur, Sabtu (26/7/2025). Dia tetap santai dan berterima kasih kepada seluruh aparat keamanan, petugas medis serta relawan yang bertugas menjaga ketertiban selama demonstrasi di Kuala Lumpur.

Anwar dalam pernyataan yang diunggah di laman Facebook resminya, mengapresiasi profesionalisme dan dedikasi para petugas yang memastikan demonstrasi berlangsung tertib dan damai.

"Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh personel pasukan keamanan; mulai dari kepolisian, pemadam kebakaran, tim medis, dan relawan yang telah bekerja dengan penuh ketangkasan, disiplin, dan dedikasi tinggi untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat serta memastikan kelancaran pertemuan hari ini," tulisnya, dilansir dari NST.

Ribuan orang berdemonstrasi di Kuala Lumpur, Ibu Kota Malaysia, Sabtu (26/7/2025), menuntut Perdana Menteri Anwar Ibrahim mundur dari jabatannya.  (Foto: The Straits Times)
Ribuan orang berdemonstrasi di Kuala Lumpur, Ibu Kota Malaysia, Sabtu (26/7/2025), menuntut Perdana Menteri Anwar Ibrahim mundur dari jabatannya. (Foto: The Straits Times)

Anwar juga tak lupa menyampaikan rasa hormat kepada seluruh peserta aksi, baik yang hadir untuk menyampaikan pendapat, menunjukkan solidaritas, maupun sekadar mengamati.

"Kepada saudara-saudari yang hadir, baik yang menyampaikan pandangan, menyampaikan solidaritas, maupun yang datang dari jauh, saya mendoakan agar Anda dapat kembali dengan selamat ke tujuan masing-masing. Semoga perjalanan Anda dimudahkan dan dilindungi," ucapnya.

Meski didemo warga Malaysia agar mundur dari jabatannya, Anwar Ibrahim menegaskan tetap dan secara konsisten berpegang teguh pada prinsip demokrasi kebebasan berpendapat serta menyampaikan kritik. Kritik dan perbedaan pendapat tidak boleh dipandang sebagai permusuhan, melainkan harus terus bertumbuh dan berkembang menjadi denyut nadi bangsa yang dewasa, progresif, dan berdaulat. 

"Yang terpenting, semua itu harus berlangsung dengan tertib, damai, dan patriotik," tulisnya.

Anwar Ibrahim mencontohkan dirinya telah mendorong prinsip demokrasi tersebut melalui sesi tanya jawab perdana menteri (Prime Minister’s Question Time/PMQT) di parlemen. Para anggota parlemen bebas mengajukan pertanyaan apa pun secara langsung, mengajukan keberatan kepadanya sebagai perdana menteri. 

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut