Profil Tharman Shanmugaratnam Presiden Singapura yang Baru, Ekonom Andal Lulusan Harvard

SINGAPURA, vozpublica.id - Tharman Shanmugaratnam terpilih sebagai presiden Singapura yang baru, Sabtu (2/9/2023). Dia menang telak dalam pilpres Singapura pada Jumat kemarin, menyingkirkan dua kandidat lain dengan perolehan suara meyakinkan.
Hasil akhir penghitungan suara yang diumumkan Departemen Pemilihan Umum pada Sabtu dini hari mengungkap, Tharman memperoleh 70,4 persen, sedangkan dua kandidat lainnya, Ng Kok Song mendapat 16 persen dan Tak Kin Lian 14 persen.
Tharman akan dilantik sebagai presiden Singapura yang baru menggantikan Halimah Jacob pada 14 September mendatang.
Pria 66 tahun itu bukan orang baru dalam perpolitikan maupun pemerintahan Singapura. Ekonom senior tersebut pernah menjabat wakil perdana menteri dan menteri keuangan.
Kisah hidup Tharman tergolong luar biasa. Dia lahir di Singapura pada 25 Februari 1957 dari ayah keturunan Tamil dan ibu dari China. Ayahnya, Kanagaratnam Shanmugaratnam, merupakan ahli patologi dan peneliti kanker terkenal. Sedangkan ibunya seorang ibu rumah tangga.
Tharman tumbuh di lingkungan budaya yang beragam dan kaya, serta menguasai empat bahasa: Inggris, Tamil, Melayu, dan Mandarin.
Karier akademisnya juga gemilang, memperoleh gelar sarjana ekonomi dari London School of Economics, gelar master di bidang ekonomi dari University of Cambridge, dan gelar master di bidang administrasi publik dari Harvard University.
Dia memulai karier di Otoritas Moneter Singapura (MAS), bank sentral, dan regulator keuangan Singapura, di mana dia menjadi pemimpinnya.
Ayah empat anak itu juga menjabat wakil ketua GIC, dana kekayaan negara Singapura. Beliau sangat dihormati atas keahlian di bidang ekonomi dan perannya dalam membimbing Singapura melewati krisis keuangan global pada 2008.
Terjun ke politik...