PM Malaysia Anwar Ibrahim Pimpin Perundingan Thailand-Kamboja sebelum Terbang ke Jakarta

KUALA LUMPUR, vozpublica.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan memimpin perundingan gencatan senjata Thailand-Kamboja, Senin (28/7/2025) sore. Perundingan tingkat tinggi yang mempertemukan pemimpin Thailand dan Kamboja tersebut akan dimulai pukul 15.00 waktu Malaysia.
Perundingan tersebut juga diharapkan membuka jalan untuk menyelesaikan konflik dipicu sengketa perbatasan kedua negara yang sudah berlangsung seabad lebih. Perbatasan tanpa batas sepanjang 817 km antara kedua negara telah lama menjadi titik api perselisihan militer hingga diplomatik.
Anwar pada Minggu kemarin mengatakan, dia sendiri yang akan memimpin perundingan. Beberapa hari belakangan, Anwar juga melakukan diskusi terpisah dengan para pemimpin Thailand dan Kamboja.
"Pemerintah Kamboja dan Thailand telah meminta saya untuk mencoba dan memfasilitasi perdamaian, jadi kami akan menyelenggarakan perundingan pada pukul 15.00," kata Anwar, dikutip dari Bernama.
Pemerintah Thailand mengonfirmasi keikutsertaannya dalam "konsultasi regional" yang diselenggarakan Malaysia. Pemerintah mengungkapkan harapan perundingan tersebut akan membuka jalan bagi keputusan yang tepat untuk membantu memulihkan ketenangan.
Juru bicara Pemerintah Thailand, Jirayu Huangsap, mengatakan pertemuan tersebut akan membahas proposal perdamaian yang diajukan kedua pihak.
Kunjungan Anwar ke Jakarta
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto akan menerima kunjungan Anwar di Istana Negara sore ini. Bahkan Prabowo akan membatalkan kunjungannya dalam pelantikan Pamong Praja Muda IPDN, Jatinangor, Jawa Barat.
“Betul, Presiden awalnya diagendakan untuk memberikan arahan dan melakukan Pelantikan Pamong Praja Muda di IPDN. Namun, baru saja kami menerima informasi pembatalan kehadiran beliau,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya.