Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kampanye Pemilu di India Ricuh Banyak Orang Terinjak-injak, 39 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Pesawat Jatuh Tewaskan 261 Orang, India Tegaskan Belum Simpulkan Penyebab Kecelakaan

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:21:00 WIB
Pesawat Jatuh Tewaskan 261 Orang, India Tegaskan Belum Simpulkan Penyebab Kecelakaan
Pemerintah India menegaskan belum dapat menarik kesimpulan resmi terkait penyebab jatuhnya pesawat Air India AI171 (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, vozpublica.id - Pemerintah India menegaskan belum dapat menarik kesimpulan resmi terkait penyebab jatuhnya pesawat Air India AI171 yang menewaskan 261 orang pada 12 Juni lalu. Pernyataan itu disampaikan menyusul munculnya laporan awal yang mengungkap bahwa sakelar bahan bakar pesawat sempat dimatikan beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad.

Pesawat yang membawa 242 penumpang dan awak itu jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas. Laporan awal dari Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) mengindikasikan bahwa dua sakelar bahan bakar dalam kokpit dimatikan secara manual, namun belum diketahui motif atau alasan pasti di balik tindakan tersebut.

Surat kabar Wall Street Journal (WSJ), mengutip sumber yang mengetahui proses investigasi, melaporkan bahwa kapten Sumeet Sabharwal, seorang pilot senior dan instruktur, diduga memindahkan kedua sakelar dari posisi “run” ke “cut off” saat kopilot Clive Kunder tengah sibuk menerbangkan pesawat.

Meski CVR (cockpit voice recorder) menangkap percakapan di dalam kokpit, isi rekaman tidak menunjukkan alasan yang jelas atas pemindahan sakelar. Kunder disebut sempat bertanya kepada kapten mengapa tindakan itu dilakukan, tetapi penjelasan tidak terdengar dalam rekaman yang tersedia.

Sakelar diketahui dimatikan dengan jeda satu detik, lalu dihidupkan kembali sekitar sepuluh detik kemudian. Sayangnya, pada saat itulah pesawat kehilangan kendali dan jatuh tak jauh dari bandara.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut