Pernyataan Lengkap PM Israel Netanyahu Minta Maaf Telah Serang Qatar

“Bapak Perdana Menteri, saya ingin Anda tahu bahwa Israel menyesalkan gugurnya salah satu warga Anda dalam serangan itu. Saya ingin meyakinkan Anda bahwa Israel menargetkan Hamas, bukan Qatar.
Saya juga ingin meyakinkan Anda bahwa Israel tidak akan melanggar kedaulatan Anda lagi di masa mendatang, dan saya telah membuat komitmen itu kepada Presiden (Trump).”
Serangan Pertama ke Qatar
Serangan udara Israel ke Doha menandai pertama kalinya Israel melancarkan operasi militer langsung ke wilayah Qatar. Meski lima anggota Hamas tewas, operasi itu gagal mencapai target utamanya, yakni pucuk pimpinan Hamas yang bermukim di negara tersebut.
Qatar selama ini menjadi mediator utama upaya gencatan senjata Gaza dan juga menjadi lokasi pangkalan militer terbesar AS di Timur Tengah, Al Odeid.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam serangan Israel sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Qatar. Tak hanya itu, hampir 60 negara Muslim berkumpul di Doha beberapa hari setelah insiden untuk menunjukkan solidaritas kepada Qatar.
Permintaan maaf Netanyahu dipandang sebagai langkah diplomatik penting, namun juga menjadi pengakuan bahwa Israel telah melewati batas dengan menyerang negara mediator kunci dalam proses perdamaian Gaza.
Editor: Anton Suhartono