Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Pede Rupiah Menguat Pekan Depan usai Anjlok Dekati Rp16.800 per Dolar AS
Advertisement . Scroll to see content

Peristiwa Sejarah 13 Desember, Penerbitan Uang Rupiah Baru dan Deklarasi Djuanda

Rabu, 13 Desember 2023 - 07:23:00 WIB
Peristiwa Sejarah 13 Desember, Penerbitan Uang Rupiah Baru dan Deklarasi Djuanda
Presiden Irak Saddam Hussein saat menghadiri persidangan,belasan tahun silam. Dia ditangkap pada 13 Desember 2003, tatkala Amerika Serikat menginvasi Irak sejak Maret 2003. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id – Pada hari ini, 13 Desember, masyarakat memperingati Hari Nusantara sebagai penegasan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan. Penetapan peringatan tersebut bertolak dari Deklarasi Djuanda yang dicetuskan 66 tahun silam. Selain peristiwa tersebut, ada beberapa kejadian penting lainnya yang terjadi pada 13 Desember.

Berikut adalah informasi tentang lima peristiwa sejarah yang terjadi pada 13 Desember, yang iNews.id rangkum dari berbagai sumber kredibel.

5 peristiwa sejarah pada 13 Desember. 

13 Desember 1957: Deklarasi Djuanda dan Hari Nusantara

Pada 13 Desember 1957, Deklarasi Djuanda dicetuskan oleh Perdana Menteri Djuanda Kartawidjaja. Melalui deklarasi tersebut, Indonesia menyatakan kepada dunia bahwa laut yang berada di antara pulau-pulau termasuk dalam wilayah Republik Indonesia. Sebelumnya, menurut Ordonansi Hindia Belanda 1939, kawasan laut tersebut adalah kawasan bebas. Deklarasi Djuanda diterima dan ditetapkan dalam United Nations Convention On The Law of The Sea (UNCLOS) tahun 1982. Pada 2001, berdasarkan Keppres No 126/2001, tanggal 13 Desember ditetapkan sebagai Hari Nusantara dan diperingati setiap tahun oleh masyarakat Indonesia. 

13 Desember 1965: Penerbitan Uang Rupiah Baru

Penerbitan uang rupiah baru sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia terjadi pada 13 Desember 1965 berdasarkan Penetapan Presiden Nomor 27 Tahun 1965. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan kesatuan moneter di wilayah Indonesia. Lembaga yang diberi wewenang untuk mengeluarkan semua jenis uang dalam beragam pecahan adalah Bank Indonesia. Selain itu, dilakukan pula redenominasi dengan diterbitkan pecahan Rp1, namun dengan nilai setara Rp1.000 yang berlaku kala itu. 

13 Desember 1937: Pembantaian Nanjing

Pembantaian Nanjing terjadi pada 13 Desember 1937 saat Jepang menguasai Nanjing, China. Tanpa pandang bulu, tentara Jepang yang dipimpin Jenderal Matsui Iwane membantai penduduk Nanjing, mulai dari lelaki, perempuan, hingga anak-anak. Diperkirakan 300.000 orang tewas, setidaknya 20.000 perempuan berbagai umur diperkosa, dan sepertiga bangunan di kota tersebut hancur akibat dibakar serta dijarah. 

13 Desember 2003: Saddam Hussein Ditangkap

Presiden Irak Saddam Hussein ditangkap di Tikrit, Irak pada 13 Desember 2003, setelah sembilan bulan dalam pengejaran pasukan Amerika Serikat. Pemerintahan Saddam Hussein dijatuhkan ketika Amerika Serikat menginvasi Irak yang dimulai pada Maret 2003 dengan tuduhan bahwa negara yang dipimpin Saddam Hussein selama lebih dari 20 tahun itu memiliki senjata pemusnah massal. Tuduhan AS tersebut tidak terbukti. Sementara, Saddam Hussein dieksekusi mati pada 2006.

13 Desember 1642: Abel Tasman Menemukan Selandia Baru

Penjelajah asal Belanda, Abel Tasman, menemukan Pulau Selatan, Selandia Baru pada 13 Desember 1642. Hal tersebut terjadi saat ia menjelajahi Samudera Hindia dari barat ke timur untuk menyelidiki jalur laut yang praktis menuju Chili. Tasman berangkat dari Batavia (kini Jakarta, Indonesia) pada Agustus 1642 dengan dua kapal. Sebelum melihat Selandia Baru, Tasman lebih dulu melihat pulau yang ia namakan Van Diemen’s Land (kini Tasmania).

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut