Perbatasan Rafah Dikuasai Israel, UNRWA Sebut Kebutuhan Hidup Tak Bisa Masuk Gaza

GAZA, vozpublica.id - Pasukan Israel menguasai pintu perbatasan Rafah, akses keluar-masuk Gaza dengan Mesir, Selasa (7/5/2024). Pintu perbatasan diblokade, tak ada orang maupun barang yang masuk maupun keluar melalui pintu Rafah.
Padahal, Rafah merupakan satu-satunya akses bagi warga Gaza untuk keluar serta masuknya bantuan kemanusiaan melalui Mesir. Gaza tak bisa berharap dari bantuan yang masuk dari pintu perbatasa Karem Shalom dengan Israel karena banyak gangguan. Apalagi pintu perbatasan itu juga ditutup sejak Senin kemarin.
Dengan diblokadenya Rafah berarti tak ada lagi bantuan kemanusiaan, termasuk obat-obatan dan bahan bakar, yang bisa masuk, menambah penderitaan warga Gaza.
Sam Rose, direktur perencanaan badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA, mengatakan kepada Al Jazeera penutupan perbatasan berdampak sangat buruk bagi warga Gaza yang sebelumnya sudah kelaparan.
"(Perbatasan ini menjadi) Sumber kehidupan dengan masuknya sejumlah kecil barang yang masuk Gaza sejak Oktober (2023)," katanya.