Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Dibunuh, Joe Biden Dukung Israel

WASHINGTON, vozpublica.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menilai pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Israel sebagai bentuk keadilan. Dia juga menegaskan kembali dukungan AS terhadap Israel terkait perang melawan Hizbullah di Lebanon.
Menurut Biden, Nasrallah dan Hizbullah bertanggung jawab atas pembunuhan ratusan warga AS selama 40 tahun terakhir.
"Kematiannya akibat serangan udara Israel adalah ukuran keadilan bagi banyak korban, termasuk ribuan warga Amerika, Israel, dan warga sipil Lebanon," kata Biden, dikutip dari Anadolu.
Biden juga menyenggol Hamas dalam pernyataannya tersebut dengan mengatakan kelompok perlawanan Palestina itulah yang menyebabkan Hizbullah menyerang Israel. Hizbullah menyerang Israel sebagai bentuk solidaritas atas pembantaian yang dilakukan pasukan Zionis di Jalur Gaza.
"Nasrallah, keesokan harinya, membuat keputusan yang menentukan untuk bergandengan tangan dengan Hamas dan membuka apa yang disebutnya 'front utara' melawan Israel," kata Biden.
Biden menegaskan, AS sepenuhnya mendukung hak Israel untuk membela diri terhadap Hizbullah, Hamas, Houthi, dan proksi lain yang didukung Iran.
Ironisnya, di sisi lain Biden memerintahkan pengiriman lebih banyak pasukan ke Timur Tengah guna mencegah perang lebih lanjut. Kehadiran pasukan AS justru akan membuat suasana menjadi lebih tegang.