New York Times Minta Joe Biden Mundur dari Pencalonan di Pilpres AS 2024, Kenapa?

NEW YORK, vozpublica.id - Media terkemuka AS, The New York Times (NYT), meminta Presiden Joe Biden mundur dari pencalonannya di Pilpres AS 2024 dan membiarkan calon presiden (capres) lain dari Partai Demokrat untuk menggantikannya. Seruan itu muncul setelah penampilan buruknya pada debat perdana melawan capres dari Partai Republik, Donald Trump.
"Tuan Biden telah menjadi presiden yang mengagumkan. Di bawah kepemimpinannya, negara ini telah menjadi makmur dan mulai mengatasi berbagai tantangan jangka panjang, dan luka yang dikoyak oleh Tuan Trump telah mulai pulih," tulis NYT dalam sebuah artikel opini editorialnya, Jumat (28/6/2024) waktu AS.
"Namun pelayanan publik yang terbaik, yang bisa dilakukan Tuan Biden sekarang adalah mengumumkan bahwa dia tidak akan meneruskan pencalonannya untuk dipilih kembali," ungkap dewan redaksi surat kabar itu lagi.
Menurut NYT, dalam debat perdana dengan Trump, Biden gagal meyakinkan publik Amerika bahwa dirinya layak memimpin negeri Paman Sam untuk periode kedua. Biden kesulitan menjelaskan apa yang akan dia capai pada masa jabatan kedua nanti, kesulitan menanggapi provokasi mantan Presiden Donald Trump, dan kesulitan berbicara dalam beberapa kesempatan.
"Jalan paling jelas bagi Partai Demokrat untuk mengalahkan kandidat (Trump) yang didasari oleh kebohongannya adalah dengan bersikap jujur kepada publik Amerika: mengakui bahwa Biden tidak dapat melanjutkan pencalonannya, dan mengadakan proses pemilihan seseorang yang lebih mampu untuk menggantikannya demi mengalahkan Tuan Trump pada (Pilpres AS) November," kata dewan redaksi NYT lagi.