Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DPR Kecam Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla: PBB Tak Boleh Tinggal Diam!
Advertisement . Scroll to see content

Nekat! Netanyahu Ingin Serang Qatar Lagi, Minta Pendapat Trump

Senin, 29 September 2025 - 06:11:00 WIB
Nekat! Netanyahu Ingin Serang Qatar Lagi, Minta Pendapat Trump
Benjamin Netanyahu punya rencana untuk menyerang Qatar kembali (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, vozpublica.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu blak-blakan mengatakan punya rencana untuk menyerang Qatar kembali. Israel menyerang Qatar pada 9 September untuk membunuh para pimpinan Hamas, namun gagal mencapai tujuannya.

Para negosiator dan pimpinan Hamas saat itu sedang berkumpul untuk membahas proposal gencatan senjata yang diusulkan Presiden Amerika Serikat  (AS) Donald Trump.

Dalam wawancara dengan Fox News, Minggu (28/9/2025), Netanyahu mengatakan akan mendiskusikan rencana serangan kedua dengan Trump. Kedua pemimpin dijadwalkan akan bertemu di Gedung Putih, Senin (29/9/2025).

Menurut Netanyahu, dia akan berdiskusi dengan Trump mengenai apakah Israel perlu menyerang Qatar lagi untuk menargetkan para pemimpin Hamas.

Entah apa yang ada dalam pikiran Netanyahu dengan melontarkan pernyataan itu. Hal yang jelas,.Trump pernah mengungkapkan kemarahan kepadanya setelah serangan Israel ke Doha, Qatar, pada 9 September yang menewaskan lima orang anggota Hamas. Namun tak satu pun dari korban adalah para negosiator atau pimpinan Hamas.

Seorang sumber pejabat AS mengatakan kepada surat kabar The Wall Street Journal, Trump mengatakan kepada Netanyahu melalui telepon, keputusan Israel menyerang Qatar sangat tidak bijaksana.

Trump juga mengungkapkan ketidakpuasan karena tidak diberitahu sebelumnya soal serangan tersebut. Laporan ini bertentangan bahwa Gedung Putih sudah mendapat pemberitahuan sebelumnya, meski waktunya sudah dekat.

Dalam percakapan itu, Trump mengungkapkan dukungan terhadap kampanye militer Israel menargetkan Hamas, namun dia juga menegaskan semakin tidak puas dengan cara Netanyahu mengatasi konflik di Gaza.

Dalam komentar pertamanya setelah serangan itu, Trump menyebut keputusan itu dibuat Netanyahu tanpa melibatkan AS. 

Trump juga langsung menghubungi Emir Qatar seraya menjanjikan serangan itu tidak akan terjadi lagi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut