Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anwar Ibrahim Puji Keberanian 34 Warga Malaysia Tembus Blokade Israel ke Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Muhyiddin Sebut Anwar Ibrahim Lemah Hadapi China soal Sengketa Laut China Selatan

Jumat, 07 April 2023 - 17:50:00 WIB
Muhyiddin Sebut Anwar Ibrahim Lemah Hadapi China soal Sengketa Laut China Selatan
Anwar Ibrahim disebut lemah menghadapi China soal sengketa Laut China Selatan (Foto: NurPhoto via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, vozpublica.id - Perseturuan antara mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dan penerusnya, Anwar Ibrahim, kembali terjadi. Kali ini Muhyiddin, yang juga pemimpin oposisi Perikatan Nasional, menilai Anwar terlalu lemah menghadapi China.

Pernyataan Muhyiddin itu terkait dengan eksplorasi minyak perusahaan energi nasional, Petronas, di Laut China Selatan. Menurut dia, Anwar telah merusak kedaulatan nasional melalui pernyatannya saat berkunjung ke China belum lama ini.

Muhyiddin menegaskan, Petronas melakukan eksplorasi minyak jelas-jelas di perairan Malaysia dan tak ada yang perlu diragukan dan dinegosiasikan dengan China.

“Aktivitas eksplorasi Petronas dilakukan secara legal di perairan Malaysia yang harus dipertahankan dan tidak ada pembicaraan tentang negosiasi dan pernyataan Perdana Menteri menunjukkan pengakuan tidak langsung atas klaim China,” kata Muhyiddin, dikutip dari The Star, Jumat (7/4/2023).

Belum lama ini, Anwar mengatakan kepada parlemen, dia memberi tahu China mengenai proyek eksplorasi Petronas di Laut China Selatan yang berada di wilayah perairan Malaysia. Hanya saja, Anwar juga mengatakan, jika China merasa itu hak mereka, Malaysia terbuka untuk bernegosiasi.

Muhyiddin menegaskan, pernyataan Anwar itu sebagai kecerobohan yang disampaikan seorang perdana menteri. Meski China negara kekuatan global, seharusnya Anwar tidak berkompromi soal kedaulatan negara.

“Kedaulatan teritorial negara dan keamanan nasional harus dilindungi setiap saat,” kata Muhyiddin.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut