Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Palestina Ajukan Keanggotaan Penuh BRICS tapi Belum Ditanggapi
Advertisement . Scroll to see content

Medvedev: Hubungan Rusia dan Korsel Makin Buruk jika Seoul Ikut-ikutan Sanksi Moskow

Senin, 24 Juni 2024 - 21:04:00 WIB
Medvedev: Hubungan Rusia dan Korsel Makin Buruk jika Seoul Ikut-ikutan Sanksi Moskow
Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, vozpublica.id – Ketegangan antara Rusia dan Korea Selatan mencuat pascapenandatanganan pakta militer Moskow dengan Pyongyang, pekan lalu. Namun, Rusia mengingatkan Korsel bahwa hubungan mereka bakal memburuk jika Seoul ikut-ikutan memberikan sanksi terhadap Moskow.

“Seoul sedang meributkan Perjanjian Rusia-DPRK yang baru. Kami akan dengan tegas memenuhinya, termasuk pasal-pasal mengenai keamanan bersama,” tulis Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, Senin (24/6/2024).

“Namun hubungan dengan Korea Selatan akan semakin memburuk, mengingat mereka tidak punya alasan untuk ikut serta dalam sanksi anti-Rusia,” ungkap mantan presiden Rusia itu lagi.

DPRK adalah singkatan dari Democratic People’s Republic of Korea (Republik Demokratik Rakyat Korea) nama resmi Korut di panggung internasional.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korut Kim Jong Un menandatangani perjanjian aliansi militer di Pyongyang, Korut, Rabu (19/6/2024) lalu. Pakta itu mencakup janji kedua negara untuk memberikan bantuan militer jika salah satu negara diserang musuh.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut