Masjid Dibom saat Salat Magrib di Sudan, 5 Jemaah Meninggal

Sementara itu lembaga kemanusiaan medis Dokter Lintas Batas (Medecins Sans Frontieres/MSF) pada Senin kemarin melaporkan 16 persen dari pasien korban perang yang dirawat di Rumah Sakit Pendidikan Bashair adalah anak-anak.
Selama periode 19 Oktober hingga 8 November 2024, MSF memeriksa 4.186 perempuan dan anak-anak di Khartoum untuk mengetahui apakah mereka mengalami malnutrisi atau kekurangan gizi atau tidak. Dari jumlah tersebut, 1.559 menderita malnutrisi parah dan 400 mengalami malnutrisi sedang.
Angka tersebut terus meningkat setiap hari, anak-anak menjadi kelompok paling terdampak oleh konflik tersebut.
Data PBB mengungkap, perang saudara yang pecah sejak pertengahan April 2023 itu telah menewaskan lebih dari 20.000 orang hingga kini serta memaksa 11 juta orang lebih mengungsi.
Editor: Anton Suhartono