Mahathir Tetap Akan Mundur meski Anggota Parlemen Mendukungnya sampai Akhir Periode

LANGKAWI, vozpublica.id - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menegaskan tetap akan mundur dan menyerahkan jabatannya kepada Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim setelah KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang berlangsung pada November 2020.
Seperti diketahui sebanyak 138 anggota parlemen atau Dewan Rakyat telah meneken deklarasi hukum (SD) agar pria 94 tahun itu menjabat sampai akhir periode yakni 2022.
"Saya akan menepati janji. Saya tidak terlibat dalam kegiatan lain (penandatangan SD). Apa yang saya katakan adalah akan mengundurkan diri," kata Mahathir, dikutip dari The Star, Sabtu (15/2/2020).
Lebih lanjut Mahathir mengatakan bahwa dia telah bertemu dengan Anwar Ibrahim di kantornya untuk membicarakan masalah ini.
Pertemuan yang berlangsung di Putrajaya itu juga dibenarkan oleh Anwar. Menurut dia, pertemuan tersebut membahas transisi kepemimpinan.