Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah AS Shut Down, Tentara Bertugas Tanpa Bayaran
Advertisement . Scroll to see content

Iran Masih Diskusikan Pembalasan Serangan AS, Menunggu Waktu yang Tepat

Senin, 23 Juni 2025 - 07:10:00 WIB
Iran Masih Diskusikan Pembalasan Serangan AS, Menunggu Waktu yang Tepat
Iran mempertimbangkan semua opsi untuk membalas serangan Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklirnya (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, vozpublica.id - Iran mempertimbangkan semua opsi untuk membalas serangan Amerika Serikat (AS) terhadap tiga fasilitas nuklirnya. Pembalasan bukan hanya dengan kekuatan militer, tapi juga menutup pelayaran internasional.

Parlemen Iran, beberapa jam setelah serangan AS pada Minggu, telah menyetujui penutupan Selat Hormuz, meskipun pemerintah belum membuat keputusan akhir. Perairan tersebut menjadi rute pelayaran 25 persen distribusi minyak dunia.

"Semua opsi tersedia dan para pemimpin di semua tingkatan sedang mendiskusikan bentuk, cara, dan waktu pembalasan," kata seorang sumber pejabat Iran, kepada kantor berita RIA Novosti, Senin (23/6/2025).

Parlemen Iran, lanjut dia, telah memberikan mandat kepada pemerintah untuk memblokade Selat Hormuz, namun sejauh ini belum ada keputusan akhir yang dibuat.

Dia menegaskan Iran tetap akan membalas serangan AS tanpa ada kekhawatiran dampaknya termasuk serangan berikutnya dari Washington.

"AS sepenuhnya menggunakan tipu daya. Mereka mengatakan satu hal dan melakukan hal lain. Pernyataan mereka tentang respons keras terhadap setiap serangan Iran adalah intimidasi dan ancaman, karena mereka tahu bahwa Iran akan tetap membalasnya dengan tegas," ujarnya. 

"Kita tidak memulai perang ini, tetapi karena itu terjadi dan dipaksakan, kami tidak takut akan hal itu," ujarnya, lagi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut