Heboh Temuan Bom Perang Dunia II, 6.000 Warga Dievakuasi

HONG KONG, vozpublica.id - Penemuan bom jumbo peninggalan Perang Dunia II menghebohkan Hong Kong. Pemerintah terpaksa mengevakuasi sekitar 6.000 penduduk yang tinggal di sekitar lokasi temuan bom, Quarry Bay, untuk mencegah kejadian tidak diinginkan.
Bom peninggalan Jepang itu ditemukan di sebuah lokasi konstruksi bangunan. Menurut polisi, bom memiliki panjang sekitar 1,5 meter dan berat sekitar 450 kg. Bom tersebut masih berfungsi penuh.
"Karena risiko yang sangat tinggi dalam pembongkaran dan pembuangan bom, kami terpaksa mengaktifkan rencana evakuasi darurat," kata Komandan Kepolisian Distrik Hong Kong, Andy Chan, sepert dikutip dari AFP, Sabtu (20/9/2025).
Sekitar 6.000 orang yang tinggal di 18 apartemen di kawasan Quarry Bay dievakuasi pada Jumat malam. Sementara itu pelucutan bom akan dilakukan pada Sabtu.
Hong Kong merupakan target awal serangan besar-besaan pasukan Jepang di Asia selama Perang Dunia II. Kota tersebut menyaksikan pertempuran sengit antara pasukan Jepang dan Sekutu selama masa perang, meninggalkan jejak senjata mematikan yang terkubur di bawah gedung-gedung pencakar langit.