Gawat! Dampak Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir Iran Bisa Setara Tragedi Chernobyl

MOSKOW, vozpublica.id - Rusia memperingatkan dampak serangan terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr di Iran bisa sama bahayanya dengan tragedi Chernobyl pada 1986. Reaktor nuklir Chernobyl di Ukraina mengalami kebocoran radiasi yang berdampak luas di Eropa. Wilayah tersebut masih ditutup sampai saat ini.
"Jika serangan dilakukan pada unit daya pertama yang beroperasi (dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr), ini akan menjadi bencana yang setara dengan Chernobyl," kata Alexey Likhachev, kepala Perusahaan Energi Atom Nasional Rusia Rosatom, seperti dikutip dari kantor berita RIA Novosti, Jumat (20/6/2025).
Jika terjadi, lanjut dia, serangan terhadap Bushehr, merupakan tindakan melampaui batas dan jahat.
Dia menambahkan Rosatom ikut memantau situasi di PLTN tersebut, termasuk keselamatan para pakar Rusia yang ditempatkan di sana.
Lebih lanjut Likhachev mengatakan tidak ada kerusakan fisik pada fasilitas pengayaan uranium Iran hingga saat ini. Emisi radiasi yang tercatat setelah serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Teheran juga masih di batas aman.
"Sejauh yang kami ketahui tentang struktur fasilitas pengayaan yang terkena serangan, termasuk di Natanz, serangan dengan kekuatan seperti itu tidak mungkin merusak workshop bawah tanah secara fisik," ujar Likhachev.