Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PM Irak Sebut Qatar Mungkin Target Pertama Israel
Advertisement . Scroll to see content

Fakta-Fakta Penembakan Salwan Momika Pembakar Alquran, Dibunuh Sebelum Sidang Pengadilan

Jumat, 31 Januari 2025 - 13:43:00 WIB
Fakta-Fakta Penembakan Salwan Momika Pembakar Alquran, Dibunuh Sebelum Sidang Pengadilan
Fakta-fakta penembakan Salwan Momika, aktivis anti-Islam pembakar Alquran, yang ditembak mati di Swedia, salah satunya dibunuh menjelang sidang tuntutan penghasutan terkait pembakaran Alquran (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Fakta-fakta penembakan Salwan Momika, aktivis anti-Islam pembakar Alquran, yang ditembak mati di Swedia, menarik disimak. Pria 38 tahun itu ditembak di apartemen Kota Sodertalje, dekat Stockholm, pada Rabu (29/1/2025) malam. Dia dinyatakan meninggal pada Kamis pagi setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Fakta-Fakta Pembunuhan Salwan Momika

1. Sedang Menunggu Sidang Vonis terkait Pembakaran Alquran

Salwan Momika pada Kamis (30/1/2024) sedianya menjalani sidang vonis atas tuduhan menghasut kelompok etnis atau bangsa tertentu terkait aksi membakar Alquran yang dilakukan di Stockholm pada tahun lalu.

Namun Pengadilan Distrik Stockholm menunda sidang tersebut hingga 3 Februari terkait kematian Momika.

Selain Momika ada satu orang lagi yang disidang atas dakwaan yang sama yakni Salwan Najem. 

Berdasarkan dakwaan yang dikeluarkan pada Agustus 2024, keduanya melakukan penistaan Alquran, termasuk membakarnya sambil melontarkan komentar-komentar yang merendahkan umat Islam, di luar sebuah masjid di Stockholm.

2. Ditembak saat Live Streaming TikTok

Beberapa media Swedia melaporkan, Salwan sedang melakukan live streaming di TikTok saat kejadian. Ada kemungkinan peristiwa penembakan terhadap pria 38 tahun itu terekam kamera. 

Berdasarkan laporan Reuters, polisi menemukan ponsel Momika di tempat kejadian dan saat itu live streaming TikTok masih aktif. Petugas kemudian mengakhiri siaran itu.

Meski demikian otoritas Swedia masih mencari video tersebut untuk mengungkap pembunuhan tersebut.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut