Fakta-Fakta Penembakan Salwan Momika Pembakar Alquran, Dibunuh Sebelum Sidang Pengadilan

JAKARTA, vozpublica.id - Fakta-fakta penembakan Salwan Momika, aktivis anti-Islam pembakar Alquran, yang ditembak mati di Swedia, menarik disimak. Pria 38 tahun itu ditembak di apartemen Kota Sodertalje, dekat Stockholm, pada Rabu (29/1/2025) malam. Dia dinyatakan meninggal pada Kamis pagi setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Salwan Momika pada Kamis (30/1/2024) sedianya menjalani sidang vonis atas tuduhan menghasut kelompok etnis atau bangsa tertentu terkait aksi membakar Alquran yang dilakukan di Stockholm pada tahun lalu.
Namun Pengadilan Distrik Stockholm menunda sidang tersebut hingga 3 Februari terkait kematian Momika.
Selain Momika ada satu orang lagi yang disidang atas dakwaan yang sama yakni Salwan Najem.
Berdasarkan dakwaan yang dikeluarkan pada Agustus 2024, keduanya melakukan penistaan Alquran, termasuk membakarnya sambil melontarkan komentar-komentar yang merendahkan umat Islam, di luar sebuah masjid di Stockholm.
Beberapa media Swedia melaporkan, Salwan sedang melakukan live streaming di TikTok saat kejadian. Ada kemungkinan peristiwa penembakan terhadap pria 38 tahun itu terekam kamera.
Berdasarkan laporan Reuters, polisi menemukan ponsel Momika di tempat kejadian dan saat itu live streaming TikTok masih aktif. Petugas kemudian mengakhiri siaran itu.
Meski demikian otoritas Swedia masih mencari video tersebut untuk mengungkap pembunuhan tersebut.