Efisiensi Besar-besaran, Deplu AS Pecat Ribuan PNS

WASHINGTON, vozpublica.id - Gelombang PHK di institusi pemerintah Amerika Serikat (AS) berlanjut. Departemen Luar Negeri (Deplu) AS, Jumat (11/7/2025), memecat lebih dari 1.300 pegawai negeri sipil dan pejabat dinas luar negeri.
Pemecatan ini bagian dari reorganisasi besar-besaran di bawah pemerintahan Trump.
Menurut CNN, mengutip pemberitahuan internal, PHK tersebut berdampak terhadap 1.107 PNS dan 246 pejabat dinas luar negeri. Pemberitahuan PHK dikirim melalui email.
Pejabat dinas luar negeri yang menerima pemberitahuan "Pengurangan Masa Jabatan (RIF)" akan diberikan cuti administratif selama 120 hari. Sementara PNS lainnya yang terkena PHL akan menerima cuti selama 60 hari.
Jumlah total PNS Deplu AS yang meninggalkan tugas, termasuk mengundurkan diri secara sukarela, diperkirakan akan mendekati 3.000 orang.
Menlu Marco Rubio pada Mei lalu mengumumkan rencana pengurangan pegawai secara besar-besaran. Dia menargetkan pengurangan jumlah PNS di dalam negeri sekitar 15 persen.
Para pengamat memperingatkan, pemangkasan jumlah PNS tersebut bisa merugikan kapasitas diplomatik AS di tengah krisis global di Ukraina, Jalur Gaza, dan Iran. Kecurigaan juga muncul karena pemangkasan itu menargetkan kantor-kantor yang berfokus pada hak asasi manusia (HAM), demokrasi, pengungsian, dan kejahatan perang.
Editor: Anton Suhartono