Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Bambang Tri Sebut Ijazah SD–S1 Jokowi Palsu: Buatan Pasar Pramuka
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Ahli digital forensik Rismon Sianipar diperiksa terkait tudingan ijazah palsu yang dilaporkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo ke Polda Metro Jaya.

Rismon mengaku dicecar 97 pertanyaan oleh penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pertanyaan itu di antaranya terkait dengan unggahan di media sosial X miliknya @sianiparrismon yang membahas soal ijazah milik Jokowi.

Penyidik juga menanyakan mengenai metode ilmiah yang digunakan untuk mengkaji ijazah Jokowi. Namun, ada sejumlah pertanyaan yang tidak dijawabnya karena berkaitan nanti dengan hal-hal teknis.

Rismon menekankan, materi klarifikasi hanya terkait metode ilmiah yang digunakan untuk menganalisis lembar pengesahan dan skripsi Jokowi, serta akun-akun yang pernah digunakan untuk membagikan hasil kajian.

Sementara itu, kuasa hukum Rismon, Jemi Mokuolensang, menyebut banyak pertanyaan penyidik yang tidak sesuai substansi.

Diketahui, Jokowi melaporkan lima orang berinisial RS, ES, RS, T, dan K terkait tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. Mereka dilaporkan atas pasal fitnah hingga pencemaran nama baik.

Editor: Mu'arif Ramadhan

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut