JAKARTA, vozpublica.id - Ratusan pengemudi Ojek Online (Ojol) melakukan aksi demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Selatan dekat pintu Barat Daya Monumen Nasional (Monas), Senin (21/7/2025).
Kabar terbaru, massa nyaris bentrok dengan polisi. Hal ini terjadi karena massa aksi terlibat cekcok dengan anggota polisi yang bertugas di lokasi kejadian.
Cekcok sendiri terjadi gegara salah satu aksi massa menyalakan flare sebagai bentuk kedatangan rombongan. Namun, aksi itu langsung dihalau polisi karena menyalakan flare saat demo adalah tindakan yang dilarang.
Setelah diminta untuk mematikan flare, massa aksi tetap menyalakan flare dan di situlah cekcok terjadi. Meski begitu, aksi demo berjalan kondusif setelahnya.
Sebagai informasi, ada lima tuntutan yang diminta massa aksi, salah satunya adalah meminta agar aplikator membebankan biaya potongan hanya 10 persen. Selain itu, tuntutan lainnya adalah agar pemerintah menyusun undang-undang tentang transportasi online.
Demo ojol ini pun dikabarkan bubar sekitar pukul 17.45 WIB.
Editor: Muhammad Sukardi