JAKARTA, vozpublica.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan strategi efisiensi anggaran hingga tahun 2026.
Sri Mulyani yang diwawancara usai Rapat Paripurna DPR penyerahan dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal 2026, Selasa kemarin mengatakan, hal itu sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto soal efisiensi anggaran.
Dia menambahkan, langkah-langkah efisiensi ini akan dirancang berdasarkan delapan program prioritas yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Program-program tersebut akan dioptimalkan melalui berbagai inisiatif yang dikembangkan oleh kementerian dan lembaga, di bawah arahan langsung dari kepala negara.
Sri Mulyani menjelaskan, kebijakan efisiensi anggaran yang telah diterapkan sebelumnya akan menjadi pertimbangan utama dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2026.
Pemerintah akan terus memantau berbagai upaya efisiensi yang telah dilakukan. Hasil evaluasi tersebut akan menjadi dasar penting dalam menyusun pagu anggaran untuk tahun anggaran 2026.
Sri Mulyani menambahkan, proses evaluasi terhadap kinerja kementerian dan lembaga masih berjalan dan diperkirakan akan selesai dalam sekitar dua bulan ke depan.
Editor: Mu'arif Ramadhan