Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Sri Mulyani: Ekonomi Tanpa Transparansi Pasti Banyak Syaiton Nirojim
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuat geger publik usai mengatakan, membayar pajak sama mulianya dengan bayar zakat.

Pernyataan kontroversial itu disampaikan Sri Mulyadi dalam acara Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Setelah itu, Sri Mulyani pun viral di media sosial. Banyak orang merasa apa yang disampaikan Menkeu tersebut blunder.

Di sisi lain, Sri Mulyani menjelaskan bahwa pajak yang dibayarkan masyarakat itu digunakan untuk mendanai berbagai program sosial, khususnya bagi kelompok menengah ke bawah, misalnya bantuan sosial (bansos) untuk 10 juta keluarga kurang mampu.

Tak hanya itu, pajak juga dipergunakan untuk mendanai penambahan sembako untuk 18 juta keluarga hingga akses permodalan bagi pelaku UMKM yang belum layak menerima kredit konvensional, namun didukung melalui skema subsidi berbasis syariah.

Bahkan, di sektor pendidikan pajak digunakan untuk program Sekolah Rakyat yang telah berjalan. Program ini menyasar anak-anak dari keluarga miskin, termasuk anak pemulung dan pekerja harian. 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut