Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Bambang Tri Sebut Ijazah SD–S1 Jokowi Palsu: Buatan Pasar Pramuka
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.ID - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait dugaan kasus tudingan ijazah palsu.

Jokowi datang untuk memberikan keterangan kepada penyidik terkait kasus tudingan ijazah palsu yang tengah diselidiki oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Dari pantauan vozpublica, Jokowi tiba di Gedung Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada pukul 09.43 WIB. Ia datang didampingi kuasa hukumnya, Yakub Hasibuan dan Rivai Kusumanegara, serta ajudan pribadinya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.

Jokowi tampak datang mengenakan kemeja batik cokelat berlengan panjang. Jokowi juga memakai peci berwarna hitam. Tiba di Bareskrim Polri, Jokowi lalu masuk ke ruang penyidik untuk menjalani pemeriksaan. Ia sempat melemparkan senyuman pada awak media.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Jokowi keluar dari Gedung Awaloedin Djamin pada sekitar pukul 10.45 WIB setelah diperiksa sekitar satu jam. Ia tampak didampingi oleh pengacara dan ajudannya.

Begitu keluar dari Gedung Bareskrim Polri, Jokowi pun langsung berbicara pada awak media. Jokowi mengaku dirinya diberi 22 pertanyaan terkait ijazah, dari SD, SMP, SMA, sampai universitas. Begitu juga terkait dengan skripsi dan kegiatannya saat mahasiswa.

Kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan, sebelumnya mengatakan telah menyerahkan ijazah asli SMA dan kuliah milik Jokowi kepada Bareskrim untuk diuji keasliannya. Dokumen ijazah itu diminta untuk kepentingan penyidikan perihal pengaduan masyarakat soal dugaan ijazah palsu Jokowi.

Editor: Mu'arif Ramadhan

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut