Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Dampak Puluhan Siswa SD Terkena Gas Air Mata di Banyumas, Polisi Minta Maaf
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Polri mengklaim gas air mata kedaluwarsa yang digunakan saat membubarkan Aremania saat tragedi maut di Stadion Kanjuruhan tidak berbahaya dan efektivitasnya menurun. Namun, hal berbeda disampaikan olah pakar kimia yang menyatakan gas air mata kedaluwarsa justru lebih berbahaya.

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut